Halitu setidaknya tercermin dalam riset yang dilakukan oleh Google, Temasek Holding Pte., dan Bain & Co, seperti dikutip pada Kamis (11/11/2021). Dalam riset tersebut aktivitas transaksi digital di Indonesia kembali menguat pada paruh pertama 2021, sehingga menjadikan Taah Air sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara.
Animasi digital merupakan salah satu sektor industri yang berkembang akibat disrupsi pandemi Covid-19. Sebenarnya, bukan hanya bidang digital saja, tapi semua bidang terpengaruh dan kebiasaan hidup manusia juga harus diubah pasca pandemi. Beberapa kebiasaan hidup tersebut mulai praktik kerja yang harus dilakukan dari rumah, begitu pula dengan sekolah maupun perguruan tinggi. Bahkan berbelanja juga dilakukan dari rumah karena adanya pembatasan interaksi. Maraknya kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dari rumah ini juga mendorong teknologi kreatif digital untuk semakin pesat. Dengan demikian, perkembangan ini juga memberikan kesempatan kerja yang luas bagi Anda yang punya keahlian di bidang ini. Baca Juga 5 Cara Membuat Animasi yang Patut Kamu Coba Di era teknologi kreatif digital yang semakin berkembang ini, ada berbagai industri turut berkembang. Apa saja industri tersebut? Silakan simak paparan berikut ini Industri Pangan dan Kesehatan Jangan salah, bukan hanya dunia animasi digital saja yang berkembang dengan dukungan teknologi, tapi juga pertanian di Indonesia. Bahkan pertanian bisa jadi sektor cemerlang di masa mendatang karena kebutuhan manusia akan pangan akan terus meningkat. Pertanian yang didukung oleh teknologi digital semakin berkembang dan memiliki kontribusi positif. Di antaranya membantu menemukan bibit unggul, sistem pertanian terbaik, dan memperbaiki pendapatan petani. Selain animasi digital, dunia kesehatan juga sangat terpengaruh dengan teknologi digital. Beberapa di antaranya adalah ditemukannya sistem pengoperasian menggunakan robot atau AI, adanya aplikasi pemantau kesehatan, dan berbagai alat canggih lainnya. Industri Komunikasi Sudah jelas bahwa sektor komunikasi yang sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi kreatif dan animasi digital. Saat ini, Anda bisa berkomunikasi dengan sangat mudah, menggunakan berbagai gadget dan internet. Oleh sebab itu, sektor komunikasi ini memberikan peluang kerja yang sangat tinggi dan membuka peluang bagi siapa saja, termasuk Anda. Tentu saja, harus memiliki skill dalam sektor ini agar bisa berkarier di dalamnya. Industri Digital Sektor berikutnya yang berkembang pesat adalah industri digital. Bukan hal baru lagi apabila orang-orang yang bekerja di sektor ini mendapatkan penghasilan cukup tinggi, sebab kebutuhan manusia juga meningkat. Terutama di masa pandemi, sektor ini semakin berkembang dan sangat mempengaruhi sektor-sektor lainnya. Oleh sebab itu, peluang kerja dalam industri digital terutama untuk teknologi kreatif masih tinggi dan penyebarannya di segala bidang, termasuk animasi digital. Industri Kreatif Berbicara mengenai teknologi kreatif di masa pandemi dan pasca pandemi memang memperlihatkan perkembangan cukup signifikan. Terutama dengan kebiasaan manusia yang lebih aktif di dunia maya. Bukan hanya pembuatan animasi digital, tapi berbagai konten baik berupa tulisan, gambar, maupun video, membuat industri kreatif tetap dapat bertahan dan menyesuaikan diri dengan perubahan behaviour dunia. Metaverse merupakan dunia virtual yang digemari banyak pengguna. Dengan adanya dunia virtual ini, pengguna dapat memilih karakter 3D yang merupakan gambaran dirinya di dunia nyata. Banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan di dunia virtual menciptakan perubahan behaviour masyarakat dari berbagai aktivitas dunia nyata ke dunia virtual. Metaverse dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi industri kreatif. Industri Logistik Belanja online menjadi kebiasaan baru masyarakat modern, baik sebelum, saat, maupun pasca pandemi Covid-19. Kemunculan pasar e-commerce membuat industri logistik juga bisa bertahan dengan baik. Saat ini sudah berkembang digitalisasi logistik atau e-logistic sehingga pekerjaan semakin mudah, cepat, dan terkendali. Dengan adanya bantuan teknologi kreatif seperti robot, AI, dan lainnya, pekerjaan bisa dilakukan lebih sistematis juga terstruktur. Industri Event Bisa dikatakan sektor event merasakan dampak negatif cukup tinggi dari pandemi Covid-19. Event-event offline makin dikurangi pada masa penyebaran virus yang masih tinggi. Namun, pasca pandemi bidang ini sudah mulai kembali membaik. Para event organizer juga mulai melakukan digitalisasi, seperti menerapkan sistem undangan online dan perancangan event daring sehingga tetap bisa bertahan walaupun ada disrupsi besar pada industri ini. Melihat masa depan dunia kerja yang makin menitikberatkan pada digitalisasi, Anda harus menyadari bahwa bidang karir paling menjanjikan adalah apabila memiliki keahlian di bidang tersebut. Memilih sekolah tinggi terbaik seperti Multimedia Nusantara Polytechnic MNP menjadi sebuah keharusan. Karena yang paling penting adalah upskilling kemampuan dan MNP fokus terhadap hal tersebut. Baca Juga Cara Mahasiswa Jurusan Event Beradaptasi terhadap Disrupsi Teknologi MNP menitikberatkan pada pengembangan dan peningkatan keahlian sehingga Anda siap berkompetisi dengan behaviour dunia yang baru. Baik dalam dunia animasi digital maupun berbagai sektor lainnya. Jadilah bagian dari kami dengan mendaftarkan diri Anda disini. Ketahui lebih banyak tentang Jurusan animasi, e-commerce logistic, dan event management yang ada di MNP. Informasi lainya seputar politeknik dan perkuliahan dapat Anda dapatkan di page Event kami.
Decentralanddidirikan pada tahun 2017 dan telah memperoleh hampir 300.000 aktif bulanan pengguna sejak awal - menjadikannya salah satu metaverse terpadat di industri kripto. Ini adalah metaverse di mana pemain dapat memiliki real estat virtual dan menjelajahi dunia yang diciptakan sendiri.Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi information and communication technology / ICT berawal dari proses revolusi teknologi dari analog ke digital. Sehingga membuat arus globalisasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya terasa makin deras mengalir ke seluruh penjuru dunia. Menghapus batas-batas ruang antar negara, bahkan menghapus batas jarak dan waktu Pada mulanya teknologi informasi masih bersifat analog. Analog merupakan suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog. Contohnya seperti pada TV atau monitor tabung yang didalamnya hampa kerja monitor tabung tersebut dalam menampilkan gambar yaitu menggunakan media electron yang hanya bisa bekerja diruang hampa udara. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ISSN 2338 4638 Volume 5 Nomor 2 2021 Teknologi Media Baru Perubahan Analog Menuju Digital Munadhil Abdul Muqsith Dosen FISIP Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Abstract The current of globalization that flows rapidly to all corners of the world is caused by the development of information and communication technology ICT, thereby erasing boundaries between countries including distance and time. This paper wants to discuss the change from analog to digital, which of course has a significant impact on human life. Keywords Analog; Digital; Technology Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 A. PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi information and communication technology/ICT berawal dari proses revolusi teknologi dari analog ke digital. Sehingga membuat arus globalisasi politik, sosial, ekonomi, dan budaya terasa makin deras mengalir ke seluruh penjuru dunia. Menghapus batas-batas ruang antar negara, bahkan menghapus batas jarak dan waktu. Pada mulanya, teknologi informasi masih bersifat analog. Analog merupakan suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik, dan bersifat variabel dan berkelanjutan atau disebut juga dengan sinyal analog. Contohnya seperti pada TV atau monitor tabung yang didalamnya hampa udara. Cara kerja monitor tabung tersebut dalam menampilkan gambar yaitu menggunakan media elektron yang hanya bisa bekerja di ruang hampa udara. Teknologi informasi berinovasi menjadi digital. Digital, merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi komunikasi urutan bilangan 0 dan 1 disebut juga dengan biner untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Contohnya seperti pada komputer jaman sekarang yang kebanyakan sudah menggunakan monitor LCD. Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 B. KONVERGENSI MEDIA KONTEKS PENGUMPULAN BERITA PRODUKSI BERITA DAN DISTRIBUSI BERITA Tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru Digital dan teknologi komunikasi massa tradisional Analog. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya. Fenomena jurnalisme online sekarang ini menjadi contoh menarik. Khalayak pengakses media konvergen alias ”pembaca” tinggal meng-klik informasi yang diinginkan di komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi internet untuk mengetahui informasi yang dikehendaki dan sejenak kemudian informasi itupun muncul. Alhasil, aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu mem-by pass jalur transportasi pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Di sisi lain, jurnalisme online juga memampukan wartawan untuk terus-menerus meng-up date informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan. Dalam konteks ini, konsekuensi lanjutnya adalah berkurangnya fungsi editor dari sebuah Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 lembaga pers karena wartawan relatif mempunyai kebebasan untuk segera meng-up load informasi baru tanpa terkendala lagi oleh mekanisme kerja lembaga pers konvensional yang relatif panjang. Pada aras teoritik, dengan munculnya media konvergen maka sejumlah pengertian mendasar tentang komunikasi massa tradisional terasa perlu diperdebatkan kembali. Konvergensi menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri komunikasi massa tradisional atau konvensional. Media konvergen memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi dalam satu media sekaligus. Karenanya, terjadi apa yang disebut sebagai demasivikasi demasssification, yakni kondisi di mana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan. Dalam catatan McMillan 2004, teknologi komunikasi baru memungkinkan sebuah media memfasilitasi komunikasi interpersonal yang termediasi. Dahulu ketika internet muncul di penghujung abad ke-21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentikkannya sebagai ”alat” semata. Berbeda halnya sekarang, internet menjadi ”media” tersendiri yang bahkan mempunyai kemampuan interaktif. Sifat interactivity dari penggunaan media konvergen telah melampaui kemampuan potensi umpan balik feedback, karena seorang khalayak pengakses media konvergen secara langsung memberikan umpan balik atas pesan-pesan yang disampaikan. Karakteristik komunikasi massa tradisional di Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 mana umpan baliknya tertunda menjadi lenyap karena kemampuan interaktif media konvergen. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan baru di dalam melihat fenomena komunikasi massa. Disebabkan karena sifat interactivity media komunikasi baru, maka pokok-pokok pendekatan linear SMCRE = source message channel receiver effect/feedback komunikasi massa terasa kurang relevan lagi untuk media konvergen. Dalam konteks yang lebih luas, konvergensi media sesungguhnya bukan saja memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian cepat. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Di negara maju semacam Amerika sendiri terdapat tren menurunnya pelanggan media cetak dan naiknya pelanggan internet. Bahkan diramalkan bahwa dalam beberapa dekade mendatang di negara tersebut masyarakat akan meninggalkan media massa tradisional dan beralih ke media konvergen. Jika tren-tren seperti itu merebak ke berbagai negara, bukan tidak mungkin suatu saat nanti peran pers online akan menggantikan peran pers tradisional. Konvergensi memberikan kesempatan baru kepada publik untuk memperluas pilihan akses media sesuai selera mereka. Dari sisi ekonomi media, konvergensi berarti peluang-peluang profesi baru di dunia industri komunikasi. Tidak kalah pentingnya di dalam mempersiapkan sumber daya yang mampu merespon kebutuhan pasar ke Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 depan adalah sektor pendidikan. Pendidikan sekarang harus mampu merespon tantangan perubahan yang salah satunya diakibatkan oleh merebaknya media konvergen. Terutama untuk jenjang pendidikan tinggi, diperlukan bukan saja kurikulum yang merangkum pelbagai aspek teknis mekanis teknologi komunikasi baru ICT; melainkan juga perlu ditanamkan kaidah-kaidah profesional sehingga pada saatnya nanti para lulusan dapat berkarya di masyarakat secara etis dan bertanggung jawab. C. KONTEN YANG DIBUAT SECARA SOSIAL, DISOROT SOSIAL KONTEN DAN JARINGAN SOSIAL Kemajuan inovasi teknologi informasi dan komunikasi/ICT ini menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru dalam industri, didukung oleh interaksi-interaksi baru antara pemirsa dengan media serta antar pemirsa dengan pemirsa lainnya. Konvergensi media, yang merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi, menyelaraskan semua platform media media siar, online dan media cetak menjadi satu. Konvergensi media juga berarti suatu usaha untuk menggabungkan media konvensional dan media baru untuk menyebarkan berita, informasi dan hiburan Menurut seorang praktisi media Indonesia, konvergensi dalam media adalah mengenai “bagaimana berita disampaikan secara multiplatform” N. Patria, Vivanews, wawancara, 17/11/2011. Hal ini tampaknya telah memaksa industri media untuk mengubah cara berbisnis mereka. Melalui konvergensi, kanal-kanal akan terselaraskan. Untuk Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 dapat beradaptasi dengan situasi ini, industri media harus dapat menggabungkan beberapa ruang redaksi yang berbeda menjadi satu ruang redaksi yang terintegrasi. Strategi bisnis yang berubah ini termasuk perubahan dalam proses pengumpulan berita.’ Dalam konvergensi, maksimalisasi konten terjadi melalui berbagai platform. Jadi yang disinergikan adalah peliputan, [berbagai kanal] bisa bekerja sama. Artinya apa? Bisa saja kalau misalnya ada peristiwa di suatu tempat yang ada di situ duluan adalah wartawan radio [atau] reporter radio. Maka kemudian si wartawan itu yang duluan [yang membuat beritanya]. Jadi sebetulnya yang akan disinergikan terutama itu adalah news gathering process, peliputan. Jadi satu peliputan. Jadi siapa duluan [dia yang meliput], dan yang lain bisa memanfaatkan. Tapi itu hanya berlaku [untuk] yang sifatnya breaking news atau peristiwa. Masing-masing [kanal media] punya tim produksi. Di sini disebut the news production team yang punya agenda sendiri-sendiri. Z. Lubis, ANTV, Wawancara, 16/11/2011, huruf miring ungkapan asli narasumber Pendapat Zulviani di atas menyiratkan bahwa dalam konvergensi media, produksi sebuah berita – mulai dari agenda setting hingga pelaksanaannya – berada di bawah kendali satu ruang redaksi yang akan menjadi sumber berita untuk semua kanal. Namun, terlepas dari usaha untuk menyelaraskan semua kanal, masing-masing dari mereka memiliki agenda dan proses produksi berita masing-masing. Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 5, No. 2 2021 Dalam prakteknya, hal ini berarti bahwa setelah semua berita dikumpulkan, masing-masing kanal masih harus mereproduksi beritanya sesuai dengan agendanya masing-masing. Beberapa pebisnis memandang konvergensi media sebagai strategi efisiensi untuk produksi, karena hanya dibutuhkan satu jurnalis saja untuk memproduksi liputan untuk berbagai kanal di saat yang bersamaan. Namun, ada masalah inheren dalam pendekatan ini, seperti kemampuan jurnalis dalam bekerja untuk semua platform. D. PENUTUP Sebagai sebuah gagasan, konvergensi dapat bermanfaat bagi industri karena ia mengintegrasikan semua kanal sehingga pemirsa setia mereka bisa mendapatkan berita dari perusahaan media yang sama melalui kanal yang berbeda. Dengan meningkatnya jumlah operator media, ada persaingan yang ketat dalam menarik perhatian publik. Setiap kelompok media akan berusaha untuk meraih perhatian public melalui penggunaan sejumlah kanal. Semakin banyak kanal yang dimiliki, semakin banyak perhatian yang mereka dapat dari publik. REFERENSI Yanuar Nugroho, Dinita Andriani Putri, Shita Laksmi. 2012. Memetakan Lansekap Industri Media Kontemporerdi Indonesia. Engaging Media, Empowering Society Assessing media policy and governance in Indonesia through the lens of citizens’ rights , 159. ... Media baru dengan kekuatannya mampu menguasai teknologi internet dalam transformasi masyarakat saat ini Sholichah & Febriana, 2022. Hal ini memudahkan siapa saja dapat mengakses informasi atau hiburan dalam jangkauan yang luas dan tak terbatas karena new media mampu menghilangkan batas sebuah ruang antar negara, bahkan menghilangkan batas antara jarak maupun waktu Muqsith, 2021. ...Yuni Khoirul FatimahPoppy FebrianaSalah satu platform digital di era Media Baru New Media yang paling diminati adalah YouTube. Selain menjadi tempat untuk mengembangkan kreativitas, media sosial YouTube juga menjadi ruang kebebasan berekspresi bagi kelompok minoritas seksual, seperti gay. Penelitian ini berfokus pada realitas kehidupan yang terjadi pada pasangan gay di era Media Baru New Media, khususnya YouTube. Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana representasi identitas orientasi seksual gay di YouTube. Pendekatan yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Penelitian menggunakan teori analisis semiotik milik Roland Barthes. Hasil penelitian ini adalah representasi YouTuber gay yang muncul dalam kanal YouTube Max & Yos menggambarkan pesan mengenai cara pasangan gay berekspresi dan menampilkan identitas mereka di media sosial YouTube. Identitas gay sebagai sesama jenis yang telah melangsungkan pernikahan di Amerika ditampilkan secara lugas dalam bentuk video coming out, digital token berupa teks judul, kalimat yang diungkapkan, gestur, foto profil, adegan romantis, gambar, ikon, dan thumbnail video yang diunggah. Selain itu identitas juga muncul dalam bentuk taste performance yang bisa dilihat dari pemilihan warna di setiap video. Dapat disimpulkan bahwa Max & Yos dalam kanal YouTube pribadinya bebas berekspresi dan menerima identitas seksual gay sebagai bagian dalam diri mereka tanpa mempermasalahkan penolakan atau respon negatif yang diterima di media sosial. YouTube is one of the most popular digital platforms in the new media era. Besides being a place to develop creativity, YouTube is also a space for freedom of expression for sexual minority groups such as gays. This research focuses on the realities of gay couples' life in the new media era, especially YouTube. This study aims to determine how gay sexual orientation identities are represented on YouTube. The approach used in this research is descriptive qualitative. The theory of this research used is Roland Barthes's semiotic analysis. The results of this study are representations of gay YouTubers that appear on the Max & Yos YouTube channel about messages on how gay couples express and present their identities as same-sex couples on YouTube social media. Gay identity as same-sex people who have married in America is displayed straightforwardly in the form of coming-out videos, digital tokens in the title text, spoken sentences, gestures, profile photos, romantic scenes, images, icons, and uploaded video thumbnails. Apart from that, identity also appears in the form of taste performance can be used from the colour selection in each video. It can be concluded that Max & Yos, in their personal YouTube channel, are free to express themselves and accept gay sexual identity as part of themselves without questioning the rejection or negative responses received on social media.... Thus, the convergence processes have moved into the sphere of media, characterizing changes both in technology and in other areas economic, spatial, professional, and cultural. As a result, there was a formation of new management techniques for the rapid creation of an original information product to placement in different media environments to further focus the target audience's attention Muqsith, 2021. Integrating traditional and New Media is traditionally accompanied by duplication of content. ...Social media have become an integral element of modern life. Internet accessibility has boosted the public's engagement in computer-controlled official and informal activities. However, many information sources contain unsupported, inaccurate, and erroneous material. In this circumstance, media literacy is a significant phenomenon in developing and non-developing nations. Due to the misuse of social media and lack of media literacy in Bangladesh, some unexpected communal acts of violence happened during the past decade. This study intends to emphasize, from a Bangladeshi viewpoint, the significance of media literacy in reducing rumors, misinformation, disinformation, and fake news. Using descriptive research methodologies, more than forty secondary data sources from Bengali, English, Russian, Indonesian, and Turkish literature, such as research papers, reports, news stories, publications, books, and theses, have been examined. In order to combat misinformation, rumors, fake news, and yellow journalism in developing nations like Bangladesh, where literacy rates are still low, it is imperative to increase media literacy levels. In this regard, governments and non-governmental groups should work collaboratively to fix the deficiencies in this article examines whether Pancasila as the sole principle and ideology and state philosophy is reflected in the Indonesian society. Understanding and appreciation of the values of Pancasila ideology are often considered only as a jargon, in the verbal perspective. Its implementation is neglected due to lack of insight and knowledge about Pancasila and not knowing its basic principles. Pancasila, which consists of five precepts, includes a series of attitudes and knowledge as well as hopes from the struggle of the Indonesian people to gain independence, and is regulated in the Pancasila state. The first precept is about God the Almighty Ketuhanan yang Maha Esa ; the second precept is about just and civilized humanity Kemanusiaan yang adil dan beradab ; the third precept claims the unity of Indonesia’ Persatuan Indonesia ; the fourth precept claims democracy led by wisdom in the representative deliberation; the fifth precept claims social justice for all Indonesian people Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia . Pancasila is the source of all laws in the Constitution of the Republic of Indonesia, which constitutes it as a sovereign and prosperous country supporting the wealth of its people, the divinity in the One and Only, freedom of religion, respect for diversity and pluralism, and building a democratic state. Social problems that often occur in every society usually start from breaking the law, dangers of the extremism doctrine, and criminal acts of corruption that can damage the grassroots of Pancasila. Therefore, to defend the country and strengthen the basic precepts of Pancasila, it is necessary to understand and deepen the practice of Pancasila in the ideology of nationalism and has not been able to resolve any references for this publication.
Lagukebangsaan tersebut dapat mewakili semangat kebangsaan, cita rasa estetik, maupun budaya dari masing-masing negara. Isi dari lagu-lagu tersebut pada intinya adalah untuk membakar semangat kebangsaan bagi warga negara. Salah satu contohnya adalah Indonesia, yang memiliki lagu kebangsaan berjudul Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman.
VideoDigital adalah produk dari industri computer dan oleh sebab itu dijadikan standar data digital. 1. Video Analog Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda
ManfaatMenggunakan Video Produk untuk Bisnis. 1. Memperkenalkan Bisnis yang Dijalankan. Sebelum berlanjut ke video produk, terdapat video perkenalan yang dapat membangun kepercayaan pembeli terhadap bisnis yang sedang Anda jalankan. Video ini dapat dibuat singkat, berisi profil perusahaan, cerita perjalanan, dan produk apa yang ditawarkan.
hNept7Q.