Testpen ini dapat digunakan pada kisaran tegangan 12-250 VAC/DC serta dilengkapi dengan indikator lampu. Praktis digunakan dan mempermudah Anda untuk melakukan pengecekan tegangan listrik arus AC atau DC. Stanley 66-119 100-500 V AC Obeng Tespen Rp17.500
Kehidupan modern seperti saat, memiliki ketergantungan pada listrik. Energi listrik ini sebagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat digunakan untuk menunjang kehidupan masyarakat. Listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat esensial. Listrik adalah daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin. Hampir pada setiap sudut di sekitar kita, listrik banyak sekali digunakan. Manusia memerlukan listrik dalam menjalankan dan mempermudah pekerjan, seperti halnya dalam penggunaan lampu, TV, Magic com, AC, blender, oven, kipas angin, dan sebagainya. Penghantar listrik seperti kabel listrik, kawat listrik, ataupun stop kontak listrik perlu diukur guna mengetahui arus tersebut memiliki tegangan atau tidak. Salah satu kebutuhan pokok pada keperluan kelistrikan sehari-hari yaitu tespen, yang mana tespen ini termasuk dalam komponen elektronika. Tespen sering digunakan oleh para teknisi listrik dalam melakukan pekerjannya. Tespen dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik di penghantar listrik dengan sebuah Indikator lampu, sehingga tespen ini tidak bisa digunakan untuk mengukur seberapa tingg tegangan listrik di sumber penghantar tersebut. Apabila terdapat aliran listrik pada kabel, kawat ataupun stop kontak, maka lampu indikator akan menyala. Sebaliknya, apabila tidak terdapat aliran listrik pada ketiga penghantar tersebut, maka lampu indikator tidak menyala. Bentuk dari tespen tergolong kecil dan seperti pena sehingga mudah untuk dibawa. Tespen adalah sebuah alat yang digunakan sebagai pendekteksi arus atau tegangan listrik. Fungsi masing-masing bagian dari tespen akan dijelaskan sebagai berikut.Sumber berfungsi untuk mendeteksi kabel atau benda yang akan diuji arus atau tegangan listriknya-Isolator berfungsi untuk pengaman yang melindungi alat dari resiko korsleting pada listrik-Arang berfungsi sebaai isolator yang dapat menekan resiko terjadinya overload aliran listrik berlebih. -Lampu indikator berfungsi untuk penanda, ketika lampu menyala jika sebuah benda memiliki arus berfungsi dalam penyimpanan, yaitu menjepit tespen pada kantong atau tempat penyimpanan tespen-Pegas berfungsi umtuk melakukan penekanan pada bagian lampu indikator pada bagian tutup konduktor alat-Tutup konduktor berfungsi sebagai media untuk mengalirkan arus cara menggunakan tespen ?Sebelum membahas bagaimana cara menggunakan tespen, alangkah baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan yaitu perhatikan tegangan objek yang akan diukur. Apabila tegangan sumber objek yang di ukur melebihi tegangan spesifikasi, maka jangan dilakukan pengukuran, karena arus akan menembus tahanan isolasi tespen, dan akan menyebabkan pengguna tersengat listrik atau tersetrum. Biasanya tegangan spesfikasi tespen tercantum pada alat tersebut. Kedua yaitu, hati-hati ketika mengganti komponen dalam tespen, jangan memegang logam yang terhubung dengan objek yang diuji, perhatikan isolasi tespen, dan tangan harus benar-benar dalam keadaan kering. Hal ini dikarenakan air dapat menghantarkan arus listrik. Selain itu, pastikan terdapat orang disekitar anda yang siap membantu apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Cara menggunakan tespen akan dijelaskan sebagai kondisi tubuh, objek ukur, dan tempat melakukan pengukuran harus dalam keadaan isolasi tespen dan komponennya tidak dalam keadaan spesifikasi pada tespen, umumnya tegangan spesifikasi tespen yaitu 100-500 V. tegangan objek yang akan diukur, bisanya rumah-rumah di Indonesia memiliki tegangan sebesar 220 V AC, pabrik dapat di atas 500 V AC. Hal ini tidak diperbolehkan menggunakan tespen jika tegangannya di atas spesifikasi yang dimiliki, karena berbahaya dan dapat semua sudah dipastikan dalam keadaan aman, maka pegang tespen pada pegangannya di bagian isolator. Jangan sekali-sekali memegang bagian bawah probe logam yang akan dihubungkan ke kabel, karena probe dengan objek berupa kabel, kawat atau stop kontak bertegangan yang akan diukur. Yang harus dihugungkan adalah tembaga, bukan isolator tespen menggunakan jempol anda pada bagian atas atau kepala lampu indikator, apabula lampu menyala maka penghantar listrik seperti kabel, kawat atau stop kontak adalag phasa polaritas +, dan sebaliknya jika lamppu tidak menyala maka penghantar tersebut adalah netral polaritas -Hasil pengujian tespen dapat berhasil apabila salah satu objek yang diukur membuat nyala lampu tespen menjadi menyala.Padaperalatan elektronik voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai. Buy Unity Dt9205a Digital Multimeter At Lowest Price In India Multimeter Digital Ac Dc Voltage . Pin Di Solusi Pengukuran Untuk Anda . 10 Multimeter Digital Terbaik 2019 Alat Ukur Led Lampu Led . Pin Di Bucin .
Pengertian Tespen Dan Cara Menggunakannya – Pada dunia eletronika terdapat beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur arus, frekuensi, dll yang terdapat pada suatu rangkaian maupun peralatan elektronik. Sedangkan alat ukur sendiri memiliki pengertian suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu bersaran. Didalam artiken ini akan membahas salah satu alat ukur elektronika yang sering digunakan pada kehidupan sehari – hari yaitu tespen. Terspen sendiri memiliki pengertian suatu alat yang digunakan untuk mengetahui aoakah terdapat aliran dari tegangan listrik atau tidak pada suatu objek ukur atau penghantar. Pada beberapa alat ukur digunakan untuk mengetahui tiggi nilai dari suatu besaran seperti multimeter, tetapi tidak untuk tespen. Tespen hanya bisa gunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya saja yang diliat dari lampu indikator. Pada bagian probe tidak hanya untuk mengukur tetapi juga dapat digunakan sebagai obeng, cara kerja dari obeng tersebut memang dapat difungsikan sebagai alat ukur tetapi lebih tepatnya sebagai alat tester. Alat ini merupakn salah satu alat yang banyak sekali digunakan oleh teknisi listrik untuk mengetahui adanya atau tidaknya tegangan listrik yang terdapat pada beberapa peralatan rumah, pabrik maupun saat melakukan instalasi listrik lainnya yang memerlukan pengecekan terlebih dahulu. Alat ini mudah dibawa karen bentuknya yang relatif kecil. Baca juga Simbol MCB Dan Cara Membaca Kodenya Baca juga Pengertian Dan Fungsi MCB Listrik Kontruksi dan Bagian – bagian Tespen Berikut adalah bagian – bagian dari tespen yaitu Probe Bagian ini berapa pada ujung tespen dan memiliki fungsi sebagai bidang sentuk atau digunakan untuk menyentuk bagian listrik yang memiliki tegangan. Bentuk dari probe adalah obeng minus - yang sering digunakan sebagai obeng minus. Cara kerja probe ini yaitu apabila probe melakukan kontak dengan peralatan listrik yang memiliki tegangan, maka arus listrik dapat mengalir melalui probe yang nantinya akan diteruskan ke bagian batang arang / resistor Gagang Tespen isolator Bagian ini merupakan bagian tespen yang terbuat dari isolator sebagai bahan yang tidak menghantarkan listrik yang memiliki fungsi sebgai pegangan pada tespen. Isolator yang terdapat pada alat ini dibagi menjadi dua yaitu isolator bagian bawah dan isolator bagian atas Fungsi dari isolator yang berada pada bagian bawah yaitu digunakan untuk menyekat probe dengan tangan kita agar tegangan listrik yang mengalir tidak dihantarkan juga. Sedangkan untuk isolator yang berada pada bagian atas dapat difungsikan sebagai bagian aman untuk dipegang atau digenggam karena tidak terjadi penghantaran listrik. Untuk isolator yang terdapat pada bagian atas biasnya dibuat dengan bahan yang trnasparan sehingga saat indikator lampu menyala dapat terlihat dengan jelas. Pages 1 2 3 4Lampu ac digunakan sebagai indicator - Pegas untuk memberikan tekanan pada karbon dan lampu terhadap pangkal tespen - Pangkal tespen terbuat dari logam sebagai ujung sentuh terhadap jari - Gagang tespen terbuat dari bahan transparan yang gunanya agar lampu ac yang ada didalam terlihat nyalanya . Tespen atau yang sering disebut dengan alat tester penghubung listrik adalah alat yang digunakan untuk menguji koneksi listrik pada suatu benda elektronik atau non elektronik. Alat ini kerap digunakan oleh tukang listrik, elektronik, atau mekanik untuk mengecek keamanan listrik pada suatu peralatan. Tespen memiliki bentuk yang beragam, tergantung pada fungsinya. Biasanya, tespen memiliki bentuk seperti pena dengan ujung yang dilapisi logam. Di dalamnya juga terdapat saklar on dan off serta lampu indikator yang menyala ketika mencari hubungan listrik. Meskipun tespen sangat populer dan sering digunakan, namun banyak orang yang salah mengira bahwa alat ini dapat digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Hal ini sangat berbahaya karena tespen hanya dapat menunjukkan adanya aliran listrik, namun tidak dapat memberikan informasi tentang tegangan listrik yang ada. Tentu saja, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan fatal jika tidak diperhatikan dengan serius. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami betul fungsi dan jenis tespen yang digunakan untuk menghindari kecelakaan dan kerusakan peralatan. Ada dua jenis tespen yang umum digunakan, yaitu tespen neon dan tespen digital. Tespen neon merupakan alat yang paling umum digunakan. Tespen ini menggunakan lampu neon sebagai penanda adanya aliran listrik. Saat ada aliran listrik, lampu neon pada tespen akan menyala dengan intensitas yang berbeda-beda tergantung kuatnya arus listrik. Namun, tespen neon tidak dapat memberikan informasi akurat tentang tegangan listrik. Oleh sebab itu, penggunaan tespen neon harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sedangkan tespen digital lebih canggih dan akurat dalam mengukur tegangan listrik. Tespen ini dilengkapi dengan layar digital yang menunjukkan tegangan listrik secara akurat. Namun, tespen digital lebih mahal dibandingkan dengan tespen neon dan hanya dapat digunakan oleh mereka yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang listrik. Dalam penggunaannya, tespen harus selalu diperiksa kondisi dan kebersihannya sebelum digunakan. Pastikan alat tidak aus, remuk, atau rusak karena dapat memengaruhi hasil pengukuran atau bahkan merusak keseluruhan peralatan. Selain itu, pastikan juga bahwa tespen yang digunakan memenuhi standar kualitas dan telah disertifikasi oleh lembaga terpercaya. Artikel ini diharapkan dapat memberikan pengertian yang jelas tentang apa itu tespen dan menghindari kesalahpahaman yang mengarah pada kecelakaan. Dalam penggunaan tespen, keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli jika memiliki pertanyaan tentang cara menggunakan tespen dengan aman dan benar.
Mengapa pada tespen terdapat lampu LED? Sebutkan kegunaannya?1. Mengapa pada tespen terdapat lampu LED? Sebutkan kegunaannya?2. tespen bila dimasukkan pada stopkontak/PLN kemudian lampu pada tespen menyala menandakan3. lampu lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya4. Apa kegunaan Tespen tolong dijawab5. apa kegunaan tespen,amperemeter, voltmeter6. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya...7. jika kita menggunakan tespen dan colokan ke dalam stop kontak kemudian tespen menyala, apa artinya dengan tanda nyala tersebut?8. Apa kegunaan Tespen ?9. Lampu pada tespen akan putus jika tegangan yang du tes besar nya?10. Lampu pada tespen akan putuz bila tegangan yang di tes besarnya 11. gunanya tespen untuk kelistrikan 12. cara penggunaan Tespen!13. Apa hubungan penggunaan obeng dan tespen14. mengapa lampu pada tespen menyala pada saat di colokan pada listrik?15. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yg dites besarnya16. Tespen dan obeng memiliki kesamaan dalam penggunaan yaitu dapat digunakan digunakan untuk membuka baut. Selain dari kesamaan, tespen dan obeng juga memiliki sebuah perbedaan, yaitu...17. Lampu pada tespen akan putus jika tegangan yang di tes besar nya?18. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besar nya19. Apabila lampu petunjuk pada tespen tidak menyala, berarti pada bagian sumber tersebut tidak terdapat....listrik20. apakah tespen menggunakan sekala pengukuran 1. Mengapa pada tespen terdapat lampu LED? Sebutkan kegunaannya?Jawabankegunanya untuk mengecek ada/tidaknya arus pada stop kontak atau kabelJawabangunanya untuk melihat apa masih ada tegangan listrik atau tidak 2. tespen bila dimasukkan pada stopkontak/PLN kemudian lampu pada tespen menyala menandakanJawabanKabel listrik atau penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik terdapat TeganganPenjelasanjadikan jawaban terbaik ya kak 3. lampu lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya melebihi kapasitas tespen 4. Apa kegunaan Tespen tolong dijawab untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada suatu benda .Untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada suatu benda, mesin dan sebuah rangkaian listrik ada daya listrik atau tidak, fungsi lainnya yaitu untuk membuka skrub dab komponen alat listrik. Semoga membantu dan jadikan jawaban terbaik ya 5. apa kegunaan tespen,amperemeter, voltmeter Tespen= Peralatan listrik yang berfungsi untuk mengetahui apakah dalam instalasi listrik terdapat arus listrik atau Alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrikVoltmeter= Alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik 6. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya...Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya melebihi ambang batas volt listrik. 7. jika kita menggunakan tespen dan colokan ke dalam stop kontak kemudian tespen menyala, apa artinya dengan tanda nyala tersebut? Berarti ada aliran listrik di stop kontak tersebutMenurut saya Aliran listrik mengalir pada tespen tersebutMakasih.... 8. Apa kegunaan Tespen ? utk mengetahui ada tidaknya aliran listriksemoga membantuUntuk Mengetahui tentang adanya hubungan listrik dari satu titik ke titik lainya 9. Lampu pada tespen akan putus jika tegangan yang du tes besar nya? yang besarnya Berlebih kalau nggak salah semogamenbantu 10. Lampu pada tespen akan putuz bila tegangan yang di tes besarnya 300 volt kayaknyasemoga bermanvaatv 11. gunanya tespen untuk kelistrikan mengecek ada tidaknya tegangan listrik pada suatu rangkaian 12. cara penggunaan Tespen!Berikut ini adalah cara penggunaan Tespen 1. Ambil Test Pen dan pegang Test Pen tersebut dengan ujung-ujung jari Letakan ujung jari telunjuk pada bagian atas Test Pen ujung jari telunjuk harus tersentuh pada bagian besi di atas Test Pen tersebut.3. Tempelkan bagian ujung Test Pen bagian bawah yang biasa berbentuk Minus Obeng ke sumber listrik yang akan Perhatikan Lampu Lampu Indikator Menyala maka Kabel listrik atau penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik terdapat Tegangan. Jika Lampu Indikator tidak Hidup OFF maka kabel listrik atau penghantar listrik tersebut tidak dialiri arus listrik tidak terdapat tegangan di penghantar tersebut.PembahasanPeran TI Teknologi Informatika sangat pengting bagi manusia. Teknologi Informatika TI merupakan suatu istilah umum dalam teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa cara mengoperasikan komputer dengan benar antara lain sebagai berikutSebelum menyalakan komputer, harus memastikan perangkat-perangkat terpasang dengan benar dan terhubung dengan power supply dan memastikan PC sudah terinstall Sistem tombol power di CPU dan tombol pada beberapa saat proses loading sampai muncul jendela windows dan komputer siap untuk komputer sesuai dengan komputer dengan memilih shut down pada lebih lanjutMateri tentang fungsi microsoft word tentang pengertian microsoft word tentang cara membuka microsoft word jawabanKelas 7Mapel TIKBab Perkembangan Tekonologi Informasi dan KomunikasiKode 13. Apa hubungan penggunaan obeng dan tespenJawabanTespen adalah alat untuk mendetesi adanya tegangan listrik. Alat ini terlihat seperti obeng karena umumnya tespen berbentuk seperti obeng kecil dan ringan. Di bagian atasnya terdapat penjepit seperti pulpen sehingga bisa di jepitkan pada baju atau di mana saja ketika tespen tidak di beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus + dan slotted yang sering disebut obeng minus -. Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx bintang segi enam, hex segi enam, dan Robertson kotak.PenjelasanJawaban[/tex] ada gambarnya ga[tex]Hapus jawaban ku\ 14. mengapa lampu pada tespen menyala pada saat di colokan pada listrik? karena Allah SWT. Vkarena arus listrik pada colokan terhubung pada tespen yang arus listriknya mengalir ke lampu yang didalam tespen 15. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yg dites besarnyaPada tespen sumber tegangan akan mengalirkan arus listrik melalui rangkaian pada tespen, tespen memiliki besi konduktor untuk menghantarkan arus listrik melalui rangkaian pada tespen dan selanjutnya arus listrik akan menuju ke karbon yang ada pada rangkaian, karbon berfungsi sebagai hambatan selain itu tubuh manusia yang menyentuh tespen juga menjadi hambatan agar arus listrik yang mengalir pada rangkaian menjadi kecil karena lampu indikator tidak membutuhkan arus listrik yang tinggi untuk menyalaLampu tespen akan putus apabila arus listrik yang melewati lampu indikator besar maka daya yang disipasikan pada lampu akan tinggi dan hal tersebut akan membuat filamen pada lampu putus. Apabila tegangan yang dites sangat tinggi maka dengan hukum ohm V/I = Rdimana kesebandingan teganganV dan arus listrik I akan selalu konstan maka arus listrik yang mengalir akan menjadi besar apabila tegangannya semakin tinggi sehingga daya yang disipasikan juga akan semakin tinggi karena besar daya yang disipasikan akan sebesar kuadrat arus listrik dikali dengan tahanan yang ada pada rangkaianP = P adalah daya yang disipasikan dan R adalah hambatan dalam hal ini hambatannya adalah hambatan dari karbon dan hambatan tubuh manusia. Karena daya yang disipasikan pada lampu besar maka filamen lampu tidak kuat menahan daya yang disipasikan sehingga filamen akan tambahan Kelas 12 Materi Bab 1 - Listrik Arus Searah Kata kunci Rangkaian kapasitor Mapel Fisika Kode 16. Tespen dan obeng memiliki kesamaan dalam penggunaan yaitu dapat digunakan digunakan untuk membuka baut. Selain dari kesamaan, tespen dan obeng juga memiliki sebuah perbedaan, yaitu...Jawabanbisa mencongkel dan sama-sama untuk alat pembangunanPenjelasan 17. Lampu pada tespen akan putus jika tegangan yang di tes besar nya? pantat bik mar yang gendut nian kayak 18. Lampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besar nyaLampu pada tespen akan putus bila tegangan yang di tes besarnya melebihi ambang batas volt listrik___________________________MapelFisika 19. Apabila lampu petunjuk pada tespen tidak menyala, berarti pada bagian sumber tersebut tidak terdapat....listrik aliransemoga membantu 20. apakah tespen menggunakan sekala pengukuran ya dengan skala antara 80 sampai 500 volt
Berikutini macam-macam alat tangan yang ada dalam perangkat asesor LSP-P1 Teknik Elektronika Industri di Unit Kompetensi IJE.UM01.007.01 - Menggunakan Alat Tangan untuk Kelistrikan. Obeng. Obeng salah satu peralatan tangan yang lebih banyak digunakan dalam pekerjaan kelistrikan, macam obeng sebagai berikut. Obeng pipih (-)
Tespen atau biasa disebut juga sebagai tester tegangan listrik merupakan komponen sederhana dari alat elektronika. Tespen juga termasuk komponen elektronika yang tergolong paling mudah dalam penggunaanya. Dewasa ini penggunaan tespen menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam keperluan kelistrikan sehari-hari. Itulah mengapa penting bagi kita untuk mengetahui komponen yang satu ini secara tuntas. Dalam praktiknya, Selain kita pelajari tentang pengertian tespen, pada artikel juga akan kita bahas beberapa hal lain yang tidak kalah penting. Misalnya seperti fungsi tespen, cara penggunaan tespen dan 8 jenis tespen yang paling umum digunakan. apa itu tespen? Tespen adalah sebuah alat yang sering disebut sebagai pendeteksi arus atau tegangan listrik. Tespen sendiri masih tergolong sebagai salah satu komponen alat elektronika. Namun demikian, seiring berkembangnya jaman tespen mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Baik dari bentuk tespen, maupun fungsi lain dari tespen itu sendiri. Selain fungsi utama tespen, setiap bagian tespen juga memiliki fungsi yang berbeda beda. Hal ini tentu saja tergantung dari jenis tespen yang digunakan. Fungsi dari Setiap Bagian Tespen Meskipun tergolong sebagai komponen sederhana namun tespen ini tetaplah tersusun atas beberapa bagian. Komponen penyusun tespen ini juga mempunyai fungsinya masing-masing. Yuk simak penjelasannya pada gambar di bawah ini. fungsi tespen Adapun penjelasan dari fungsi tespen adalah sebagai berikut Probe memiliki fungsi utama untuk mendeteksi kabel atau benda yang akan diuji arus listrik nya. Isolator berfungsi sebagai pengaman yang melindungi alat dari resiko terjadinya korsleting listrik. Arang fungsi utamanya yakni sebagai isolator yang mampu menekan resiko terjadinya overload aliran arus listrik berlebih. Cara kerjanya yakni dengan membatasi aliran dari arus listrik. Lampu indikator fungsi utamanya yakni sebagai penanda. Yang mana lampu ini akan menyala jika sebuah benda yang mempunyai tegangan listrik. Penjepit berfungsi dalam hal penyimpanan yakni menjepit tespen pada kantong maupun tempat penyimpanan alat tespen. Pegas fungsinya yakni untuk melakukan penekanan pada bagian lampu indikator pada tutup konduktor alat. Tutup konduktor fungsinya yakni sebagai media yang digunakan untuk untuk mengalirkan arus listrik. Cara Menggunakan Tespen yang Benar Selain fungsi dari bagian-bagian tespen, sebagian orang juga bertanya terkait bagaimana cara menggunakan tespen yang benar? Sebenarnya cara penggunaannya sendiri tergolong sangat mudah, sehingga tidak perlu keahlian khusus agar dapat menggunakan tespen. cara menggunakan tespen yang benar Berikut langkah-langkah yang dapat kita lakukan dalam menggunakan tespen dengan mudah. Ambil tespen dan gunakan jari tangan kita untuk memegang tespen dengan baik dan benar pada bagian gagang. Pada bagian atas tespen terdapat tombol yang dapat dipegang dan arahkan tespen pada benda yang akan diuji. Tespen juga dilengkapi dengan lampu indikator, sehingga dapat mendeteksi apabila benda yang kita uji terdapat aliran listrik atau tidak. 8 Jenis Tespen Yang Umum Digunakan Dewasa ini tespen mengalami perkembangan berbagai bentuk baru dan fungsi yang beragam. Sehingga perlu kita pahami bersama terkait jenis-jenis tespen dan fungsinya. Berikut 8 jenis tespen beserta penjelasanya yang akan kita kupas secara tuntas. 1. Tespen Multi Function Digital Spanning tespen digital Jenis tespen Multi function Digital Spanning biasanya digunakan untuk menguji aliran listrik. Hal ini bisa berlaku baik itu arus dengan jenis DC maupun AC. Untuk tegangan yang dapat diuji oleh tespen jenis ini mulai dari 12 – 220 Volt. Tespen Multi function Digital Spanning ini dilengkapi dengan 2 tombol untuk penggunaan DC atau AC. Bagian handle/pegangan tespen juga terbuat dari bahan yang nyaman dan kuat sehingga mempermudah kita untuk memegang tespen. Terdapat pula LED LCD atau layar LCD, yang mana fungsi utamanya menampilkan hasil uji benda yang sedang di cek arus listriknya. Bahan dasar LCD adalah engginering plastic shell sehingga lebih aman dan lebih awet dalam penggunaanya. Cara penggunaanya cukup mudah, hanya dengan meletakan tespen pada kabel yang akan dicek, lalu tekan tombol sesuai yang diinginkan, baik itu DC atau AC. Lalu hasil arus listrik DC dan AC akan muncul pada layar LCD pada tespen. 2. Tespen Voltage Detector tespen deteksi kabel putus Tespen Type Voltage Detector adalah salah satu jenis tespen yang penggunaannya sebagai pendeteksi kabel listrik yang putus ditujukan untuk menguji aliran arus listrik AC. Pada umumnya, tespen jenis ini hanya bisa digunakan pada tegangan 12-240 VAC. Tespen Type Voltage Detector ini juga dilengkapi dengan bizzer dan lampu indicator sehingga dapat lebih mudah dalam praktik penggunaanya. Cara penggunaanya cukup mudah yaitu dengan cara mendekatkan tespen dengan benda yang akan diuji. Jadi Anda tidak perlu sampai mengupas kabel atau benda yang akan diuji menggunaka tespen jenis ini. Setelah tespen didekatkan pada benda yang akan diuji, makan bagian buzzer pada tespen akan mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa benda tersebut terdapat arus listrik. Jika buzzer tidak berbunyi, maka itu menandakan bahwa benda tersebut memang tidak dialiri arus listrik. 3. Tespen DC 6V – 24V Tespen DC Tespen dengan Type DC 6V – 24V ini berfungsi untuk deteksi listrik pada aki. Hal ini berlaku baik itu untu aki kendaraan atau sejenisnya. Arti dari DC 6V – 24V sebenarnya sekaligus keterangan bahwa tespen jenis ini hanya dapat digunakan untuk tegangan listrik kisaran 6-24 Volt. Bahan atau material dasar tespen jenis ini adalah tembaga murni. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa tespen ini tidak akan berkarat dalam penggunaan jangka panjang sekalipun. Selain terbuat dari tembaga murni, tespen ini juga dilengkapi kabeh berlapis PVC dengan kualitas yang baik di kelasnya. Cara penggunaan tespen jenis ini yaitu dengan cara jepitkan konektor A pada aki yang mempunyai arus + dan konektor B pada aki ber arus -. Lalu selanjutnya silahkan perhatikan lampu indikator, jika lampu indikator menyala maka itu menandakan benda tersebut dialiri arus listrik. 4. Tespen Bolak Balik Apel Tespen bolak balik Tespen jenis Bolak Balik Apel memiliki komponen yang sederhana, begitu juga dengan bentuk dan fungsi utamanya. Tespen ini juga sering disebut tespen bolak balik plus dan minus apel. Yang menarik, tespen bolak balik plus ini dilengkapi pegangan dari bahan karet sehingga lebih nyaman dan aman saat digunakan. Selain itu, tespen jenis ini juga dilengkapi dengan mata obeng dan alat pengukur aliran listrik bolak balik. Mata obeng biasanya dibuat dengan menggunakan tembaga dengan kualitas yang sangat baik. Itulah mengapa masa pakainya awet dan bisa berfungsi dengan baik ke depannya. Cara penggunaan tespen jenis ini juga cukup mudah. Yakni cukup dengan meletakan tespen pada benda yang akan diuji arus listrik bolak balik. Setelah itu akan ada warning berupa bunyi atau led pada tespen jika memang terdeteksi adanya aliran listrik pada benda yang sedang diuji. 5. Type TL Tergo Obeng Tespen Obeng tespen Jenis obeng tespen ini memiliki bentuk yang sangat simpel dengan ukuran yang memudahkan untuk dibawa kemanapun. Tespen ini juga sering kali disebut dengan istilah tespen pensil. Hal ini karena tespen pensil hanya memiliki ukuran 150 mm saja. Meskipun mungil, fungsi obeng tespen pensil ini dapat menahan aliran listrik dari 100-220 Volt. Pada komponen tespen, terdapat handle tespen yang sangat kuat sehingga dapat digunakan dengan aman. Selain handle tespen, terdapat pula LED indikator yang memiliki fungsi yang sama dengan led indikator pada jenis tespen lain. 6. Type MS-18 Voltage Tester AC/DC Tespen AC DC Tespen type MS -18 Voltage AC/DC ini bukan merupakan satu satunya tespen yang dapat berfungsi menguji aliran listrik AC /DC. Ada beberapa jenis tespen lain yang memiliki fungsi yang sama. Ada beberapa bagian yang perlu kita ketahui, yakni seperti 2 tombol AC / DC, dan juga LED indikator. Fungsi tombol AC/ DC adalah untuk menentukan hasil yang akan kita uji, ataukah AC maupun berjenis DC. Tombol tersebut bisa ditekan sesuai yang diinginkan. Setelah tombol AC / DC ditekan, maka hasil uji akan ditampilkan pada LED indikator. Tespen Type MS-18 Voltage Tester AC/DC memiliki fitur self test functon STF dimana uji tegangan dapat dilakukan baik secara langsung atau tidak langsung. Untuk kapasitas arus yang dapat diujikan antara 70-250 VAC untuk AC dan 70-10000 untuk AC. 7. Tespen AKI 12V Tespen aki Tespen AKI 12V berfungsi untuk mengukur aliran arus listrik DC yang terdapat pada komponen aki. Dilengkapi layar LCD yang dapat membantu mempermudah kita dalam melihat hasil uji tegangan listrik yang dihasilkan sehingga lebih mempermudah pengguna dalam pemakaianya. 8. Tespen Bunyi Nankai Tespen bunyi nankai Jenis tespen yang terakhir adalah tespen bunyi nankai, tespen jenis ini juga dapat digunakan dalam uji tegangan listrik AC / DC. Tespen type bunyi nankai memiliki kemampuan untuk mendeteksi tegangan listrik dari 70-250 Volt pada AC dan DC. Tespen type ini juga memiliki beberapa komponen penyusun di dalamnya. Misalnya saja seperti buzzer sebagai indikator tegangan listrik yang diuji dengan tanda bunyi. Tespen type ini juga menggunakan 2 buah baterai jenis A3. Kesimpulan Dalam dunia elektronika, tespen mempunyai banyak jenis. Tentu saja setiap jenis tespen mempunyai fungsi dan juga kelebihanya masing- masing. Namun demikian tidak mengurangi fungsi utama dari tespen itu sendiri, ya? Mayoritas dari jenis – jenis tespen baru hanya menambah fitur atau komponen lain yang bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam penggunaan tespen tanpa meninggalkan fungsi utama tespen.
oK7RUHH.