Tidakdisangka-sangka sama sekali bahwa rumah baru yang didirikan disebelah rumah ayahnya di Tagopapu ialah milik dokter Suparta untuk istrinya Ratna. SINOPSIS NOVEL ATHEIS Karya : Achdiat Kartamiharja Hasan adalah pemuda desa yang taat pada agama, lugu dan selalu mendekatkan diri pada Tuhan.
100% found this document useful 1 vote11K views7 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote11K views7 pagesSinopsis NovelJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sinopsis4nak L4n9it Senin 27 Februari 2017 - Episode 8 Sinopsis Anak Langit Senin 27 Februari 2017 - Episode 8 . Geng Antrax setelah berhasil mengetahui tempat Andra bekerja mereka akan mengerjain Andra dan
Novel Angkatan 20-30an Ciri-cirinya a. Tema berkisar masalah adat dan kawin paksab. Isinya kebanyakan mengkritik keburukan adat lama dalam soal Tokoh-tokohnya diceritakan sejak muda hingga meninggal duniad. Konflik yang dialami para tokoh kebanyakan disebabkan perselisihan dalam memilih nilai kehidupan barat dan timure. Pleonasme menggunakan kata-kata yang berlebihanf. Bahasa terkesan kaku dan statisg. Bahasanya sangat santunh. Para penulisnya kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera Ciri-ciri Angkatan Balai Pustaka 20-an1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan kaum muda, soal pertentangan adat, soal kawin paksa, permaduan, Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan3. Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama4. Puisinya berupa syair dan pantun5. Isi karya sastranya bersifat didaktis6. Alirannya bercorak romantikCiri-ciri Angkatan Pujangga Baru 30-an1. Menggambarkan pertentangan kehidupan orang-orang kota, soal emansipasi wanita2. Hasil karyanya mulai bercorak kebangsaan; memuat soal kebangunan bangsa3. Gaya bahasanya sudah tidak menggunakan perumpamaan klise, pepatah, peribahasa4. Puisinya bukan pantun lagi, muncul bentuk soneta dari Barat5. Isinya masih mirip dengan Angkatan 20-an tendensius dan didaktis6. Masih bercorak romantik Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka Penulis dan Karya Sastra Pujangga Baru JUDUL Azab dan SengsaraPENGARANG Merari SiregarSINOPSIS NOVEL Di kota Siporok, hidup seorang bangsawan kaya raya yg memiliki seorang anak laki-laki dan seorang perempuan yg perempuan tdk dijelaskan lbh lanjut oleh pengarangnya. Anaknya yg laki2 bernama Sutan Baringin. Dia sangat dimanja oleh ibunya. Segala kehendaknya selalu dituruti dan segala kesalahannya pun selalu dibela ibunya. Akibatnya, setelah dewasa, Baringin tumbuh menjadi seorang pemuda yg angkuh, berperangai jelek, serta suka kedua orangtuanya, Sutan Baringin dinikahkan dengan Nuria, seorang perempuan baik-baik pilihan ibunya. Walaupun telah berkeluarga, Sutan Baringin masih tetap suka berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orangtuanya. Dia berjudi dg Marah Said, seorang prokol bambu sahabat karibnya. Sewaktu ayahnya meninggal, sifat Sutan Baringin semakin menjadi, maskin suka berfoya-foya menghabiskan harta warisan orangtuanya. Akhirnya, dia bangkrut dan utangnya sangat perkawinannya dengan Nuria, Sutan Baringin mempunyai dua orang anak. Yang satu perempuan bernama Mariamin, sedangkan yg satunya lagi laki-laki yg laki2 tidak diceritakan pengarang. Akibat tingkah laku ayahnya, Mariamin selalu dihina oleh warga kampungnya akibat kemiskinan orangtuanya. Cinta kasih perempuan yg berbudi luhur ini dengan pemuda bernama Aminuddin terhalang oleh dinding kemiskinan adalah anak Bagianda Diatas, yaitu seorang bangsawan kaya-raya yg sangat disegani di daerah Siporok. Sebenarnya Baginda Diatas masih mempunyai hubungan sepupu dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin. Ayah Baginda keduanya adalah kakak kecil, Aminuddin bersahabat dg Mariamin. Setelah keduanya beranjak dewasa, mereka saling jatuh hati. Aminuddin sangat mencintai Mariamin. Dia berjanji untuk melamar Mariamin bila dia telah mendapatkan pekerjaan. Keadaan Mariamin yg miskin tidak menjadi masalah bagi memberitahukan niatnya utk menikahi Mariamin kepada kedua orangtuanya. Ibunya tidak merasa keberatan dengan niat tersebut. Dia benar2 mengenal pula keluarganya. Keluarga Mariamin masih keluarga mereka juga sebab ayah Baginda Diatas, suami ibu Aminuddin, dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin, adalah kakak beradik. Selain itu, dia juga merasa iba terhadap keluarga Mariamin yg miskin. Bila menikah dg anaknya, dia mengharapkan agar keadaan ekonomi Mariamin bisa terangkat Aminuddin, Baginda Diatas, tidak setuju dg niat anaknya menikahi Mariamin. Jika pernikahan itu terjadi, dia merasa malu sebab dia merupakan keluarga terpandang dan kaya-raya, sedangkan keluarga Mariamin hanya keluarga miskin. Namun, ketidaksetujuannya tsb tidak diperlihatkan kepada istri dan anaknya. JUDUL Ken Arok dan Ken DedesPENGARANG M. YaminSINOPSIS NOVEL Ken Endog membuang bayi yang baru saja dilahirkannya. Bayi itu dibuang dikuburan tua dengan menulis pesan melalui secarik kertas untuk orang yang menemukan anaknya agar merawat bayinya dan memberi nama anaknya Ken Arok. Bayi tersebut ditemukan secara kebetulan oleh seorang pencuri yang berusaha melarikan diri dari kejaran masyarakat dengan bersembunyi dikuburan tua itu, orang itu bernama Lembong. Bayi itu dibawa pulang oleh Lembong dan dirawat bersama istrinya yang kebetulan belum mempunyai anak. Ken Arok kecil mulai tumbuh besar dengan mengikuti jejak pekerjaan Lembong sebagai pencari dan pencopet meskipun kebiasaan itu dilarang oleh istri Lembong, hingga akhirnya pada suatu ketika Lembong dan Ken Arok kecil tertangkap basah ketika sedang mencuri sehingga Lembong dihajar beramai-ramai oleh masyarakat dan Ken Arok kecil yang sedang bersembunyi ketakutan juga dipergoki oleh masyarakat tapi Ken Arok secara tiba-tiba ditolong oleh Seekor Ular Raksasa. Ken Arok yang masih membawa tas hasil curian yang berisi perhiasan tergeletak tak sadar didepan rumah Bangau Samparan. Bangau Samparan menganggap Ken Arok kecil membawa keberuntungan baginya hingga dia mengajak Ken Arok kecil untuk membantunya berjudi, Ken Arok yang kebingungan karena tidak tahu caranya berjudi tiba-tiba ditolong kembali oleh Ular Raksasa hingga Ken Arok kecil dapat membantu memenangkan Bangau Samparan dalam berjudi. Tapi kedekatan Bangau Samparan kepada Ken Arok kecil diprotes oleh Lanang, anak Bangau Samparan sendiri. Hal ini diketahui oleh Ken Arok kecil, karena tidak ingin menyakiti hati Lanang maka Ken Arok kecil kabur dari rumah Bangau Samparan. Ken Arok tumbuh dewasa dengan menjadi perampok bersama kawanannya, sasaran mereka adalah truk pengangkut beras atau pun barang yang lain milik para lintah darat dan tengkulak yang merugikan masyarakat. Salah satu korban dari ulah Ken Arok adalah Tunggul Ametung yang akhirnya memerintahkan Bapiang, pengawal pribadinya untuk menumpas gerombolan perampok yang berani mengganggu bisnisnya. Ken Arok dan kawanannya dijebak oleh Bapiang dibantu oleh Kebo Ijo beserta anak buahnya hingga hancur bercerai berai. Bapiang sendiri tewas ketika ingin membunuh Ken Arok. Ular Raksasalah yang membunuh Bapiang. Ken Arok dibawa oleh Ular Raksasa tersebar bertemu dnegan Loh Gawe. Pertemuan itu membuat Ken Arok diangkat menjadi murid oleh Loh Gawe. Ken Arok diajarkan tentang tata krama, ilmu ke tata negaraan, agama dan ilmu bela diri. Tanggul Ametung yang kehilangan pengawal pribadinya membuat sayembara untuk mencari penggantinya. Loh Gawe memerintahkan Ken Arok untuk mengikuti sayembara tersebut dan Ken Arok berhasil memenangkannya. Ken Arok menjadi pengawal pribadi Tanggul Ametung dan istrinya Ken Dedes hingga akhirnya Ken Arok menjadi dekat dengan Ken Dedes setelah menolong Ken Dedes dari gangguan Sawung Agul. Dari situlah Ken Arok mengetahui tentang keadaan Ken Dedes serta penderitaan menjadi istri Tanggul Ametung. Karena itulah Ken Arok merencanakan membunuh Tanggul Ametung dengan memesan keris kepada Empu Gandring, tapi setelah menerima keris itu Ken Arok membunuh Empu Gandring dengan keris buatannya itu hingga Empu Gandring mengutuk Ken Arok bahwa keris itu akan membunuh 7 korban lagi. Untuk memuluskan rencananya, Ken Arok memberikan keris itu pada Kebo Ijo, karena tidak mengetahui niat jahat Ken Arok maka Kebo Ijo menerima dengan senang hati dan memamerkan pada semua orang yang ditemuinya. Pada malam hari Ken Arok mengambil keris itu dan melanjutkan rencananya mendatangi rumah Tanggul Ametung dan dengan bantuan Ken Dedes, Ken Arok berhasil membunuh Tanggul Ametung ketika tidur. Setelah Tanggul Ametung mati dan Ken Arok pergi dari ruang tidurnya, Ken Dedes berteriak membangunkan seluruh penghuni rumah. Dengan liciknya Ken Arok akhirnya memfitnah Kebo Ijo akan kematian Tanggul Ametung dan membunuh Kebo Ijo dengan keris itu juga. Rencana Ken Arok dan Ken Dedes berhasil dan mereka pun menikah serta mewarisi kekayaan dari Tanggul Ametung. JUDUL Pertemuan JodohPENGARANG Abdul MuisSINOPSIS NOVEL Pertemuan pertama antara Ratna murid Flobelkweekschool SGTK dengan Suparta pelajar Stovia Sekolah Dokter Menengah didalam kereta api ekspress ke Bandung, kemudian mereka saling mengikat batin masing-masing dengan perantara surat Ratna dengan Resmi melawat ke rumah Suparta sekota Sumedang ternyata ibu Suparta, Nyai R. Tejo Ningrum, masih kolot dan benar dan masih memegang teguh adapt kebangsawannya. Maka tak suka bila puteranya kawin dengan ratna orang Ratna dicela karena adatnya terlalu maju menurut jaman yang tidak disukai. Tetapi sebaliknya ratna tidak mengikuti adapt timur yang masih kolot, jauh ia memutuskan pengiriman-pengiriman suratnya, meskipun cintanya sudah berakar dalam hati masing-masing. Hal itu bermaksud agar suparta selalu mengekor adapt ibunya yang tidak disukai ayah ratna di Tagogapu, amat menyedihkan hati. Kekayaan atmaja disita oleh seorang Arab Syeck Qadir, karena tak bisa membayar hutangnya, karena penjualan kapur waktu itu amat Syech, Qadir dibunuh oleh atmaja karean kata-katanya bahwa hutangnya boleh tidak dibayar asal anaknya yang masih gadis, ratna, diserahkan untuk dijadikan tambahan selirnya. Keluarga atmaja lalu pindah kesebuah pondok kecil disebelahnya yang kecil lagi buruk hingga terasing dari masyarakat Suparta pernah melawat ke situ mencari ranta yang sudah lama tidak ada beritanya. Tetapi oleh ayahnya dikatakan bahwa ratna di Bandung menjadi pelayan took, karena ia amat kasihan kepada adiknya, Sudarmo, jika diputuskan pelajarannya seperti ia sendiri Suparta pergi ke bandung, tetapi tidak berhasil mencarinya karena ratna telah berangkat ke betawi sebab majikannya bangkrut, Sudarmo berhenti sekolahnya dan bekerja pada pegadaian di beberapa hari ratna di Betawi tidak mendapat pekerjaan akhirnya ia menjadi babu dirumah Nyonya Karnel, pengsiun bangsa Belanda, karena ia berpendapat bahwa semua pekerjaan tak akan mendapat kehinaan asal diri sendiri tidak merasa situ ia dituduh mencuri perhiasan majikannya dengan bukti sebentuk cincin yang ada di bawah kasurnya yang diletakan oleh kawannya secara diam-diam. Didalam tahanan, hanya liang kubur yang terlihat ia dibawa ke polisi akan diadili, ia dapat meloloskan diri terjun ke sungai ciliwung, karena tak kuat menahan malu atas buatan orang keadaan payah ia dibawa ke CBZ untuk dirawat dan kebetulan sekali yang merawat dokter Suparta, kekasihnya yang telah lama menanti-nanti ahsil pemeriksaan, ternyata ratna dibebaskan dari hukuman, karena memang tak bersalah. Badan yang masih sangat lemah itu dirawat oleh dokter Siparta dirumah pemeliharaan orang sakit urat saraf “bidara Cina”.Setelah sembuh, atas permintaan dokter Suparta, dilangsungkan perkawinannya dengan meriah dan disangka-sangka sama sekali bahwa rumah baru yang didirikan disebelah rumah ayahnya di Tagopapu ialah milik dokter Suparta untuk istrinya Ratna.

NurSutan Iskandar (lahir di Sungai Batang, Sumatera Barat, 3 November 1893 - meninggal di Jakarta,28 November 1975 pada umur 82 tahun) adalah sastrawan Angkatan Balai Pustaka. Nur Sutan Iskandar memiliki nama asli Muhammad Nur. Seperti umumnya lelaki Minangkabau lainnya Muhammad Nur mendapat gelar ketika menikah.

Sinopsis Novel Tidak Membalas Guna Karya Tulis Sutan Sati - Selamat malam, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Tidak Membalas Guna karya Tulis Sutan Sati yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1991. Seorang pemuda bernama Nasrun yang sukses menjalani pendidikannya di Padang dan menikah dengan Roslina serta mempunyai dua anak tapi hidupnya tidak seindah di sekolah. Mereka bernasib kurang beruntung karena Nasrun sulit mencari pekerjaan dan Roslina menjadi guru yang berpenghasilan kecil. Nasrun memutuskan untuk bersekolah di Betawi tapi Roslina berat hati jika ditinggal suami tapi keyakinan Nasrun yang kuat membuat Roslina mengizinkannya untuk pergi. Selama bersekolah Nasrun mengalami kesulitan dalam keuangan dan tempat tinggal. Beruntungnya dia dibantu oleh Usman dan memberinya tempat tinggal sementara, setelah itu Roslina memberinya uang atas hasil kerja kerasnya. Setelah sukses dan bekerja dengan gaji tinggi dia tidak mengabarkan kepada Roslina karena terpengaruh dengan kebiasaan orang di Betawi. Dia tinggal bersama keluarganya Rumsari dan menganggap Rumsari sebagai adiknya. Tapi lama-kelamaan dia mulai tertarik kepada Rumsari walaupun dia sudah menikah. Nasrun berbicara kepada Usman tentang kecintaannya terhadap Rumsari dan Usman langsung protes karena Nasrun sudah menikah dengan Roslina. Tapi, Nasrun keras kepala dan dia tetap ingin menyatakan cintanya kepada Rumsari dan diterima olehnya karena mengira Nasrun belum menikah. Rumsari juga sudah cinta kepada Nasrun dari pertama bertemu. Roslina semakin khawatir karena Nasrun belum memberi kabar selama 4 bulan. Roslina pergi bersama anak dan ibunya ke Betawi. Tapi dia kaget karena Nasrun menikah lagi dengan Rumsari. Roslina diberi uang yang banyak oleh Nasrun. Roslina langsung menolaknya dan mengatakan bahwa Nasrun adalah orang yang tidak tahu membalas budi. Roslina kembali pulang ke rumahnya bersama anak dan ibunya dan dia tidak ingin menikah lagi karena menganggap semua laki-laki itu tidak tahu membalas budi. Itulah tadi sinopsis novel Tidak Membalas Guna karya Tulis Sutan Sati. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
Namapenerbitan tersebut adalah Balai Pustaka. 492012 Dia sering mencari gara-gara agar Midun marah padanya namun Midun tak pernah mau mena
100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesSinopsis Novel Tulis Sutan SatiJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
6 Terjemahannya: Gadis yang Malang (novel Charles Dickens, 1922). Karya Abdul Muis : 1. Salah Asuhan(novel, 1928, difilmkan Asrul Sani, 1972) 2. Pertemuan Jodoh (novel, 1933) 3. Surapati (novel, 1950) 4. Robert Anak Surapati(novel, 1953) Karya Tulis Sutan Sati : 1. Tak Disangka (1923) 2. Sengsara Membawa Nikmat (1928) 3. Syair Rosina (1933) 4. Kumpulan Judul Novel Angkatan 20-30 an Diposting oleh Unknown di Judul novel angkatan 20 dan 30Karya Marah Roesli Nurbaya. Jakarta Balai Pustaka. 1920 mendapat hadiah dari Pemerintah RI tahun 1969. Hami. Jakarta Balai Pustaka. 1924. dan Kemenakan. Jakarta Balai Pustaka. 1956. 4. Memang Jodoh naskah roman dan otobiografis 5. Tesna Zahera naskah Roman 6. Terjemahannya Gadis yang Malang novel Charles Dickens, 1922. Karya Abdul Muis 1. Salah Asuhannovel, 1928, difilmkan Asrul Sani, 1972 2. Pertemuan Jodoh novel, 1933 3. Surapati novel, 1950 4. Robert Anak Surapatinovel, 1953 Karya Tulis Sutan Sati 1. Tak Disangka 1923 2. Sengsara Membawa Nikmat 1928 3. Syair Rosina 1933 4. Tjerita Si Umbut Muda 1935 5. Tidak Membalas Guna 6. Memutuskan Pertalian 1978 7. Sabai nan Aluih cerita Minangkabau lama 1954 Karya Sumam Hasibuan 1. “Pertjobaan Setia” 1940 2.“ Mentjari Pentjuri Anak Perawan” 1957 3. “Kasih Ta’ Terlarai” 1961 4. Kawan Bergelut” kumpulan cerpen 5. “Tebusan Darah“ Karya Haji Abdul Malik Karim 1. Khatibul Ummah, Jilid 1-3. Ditulis dalam huruf Arab. 2. Si Sabariah. 1928 3. Pembela Islam Tarikh Saidina Abu Bakar Shiddiq,1929. 4. Adat Minangkabau dan agama Islam 1929. 5. Ringkasan tarikh Ummat Islam 1929. 6. Kepentingan melakukan tabligh 1929. 7. Hikmat Isra’ dan Mikraj. 8. Arkanul Islam 1932 di Makassar. 9. Laila Majnun 1932 Balai Pustaka. 10. Majallah Tentera’ 4 nomor 1932, di Makassar. 11. Majallah Al-Mahdi 9 nomor 1932 di Makassar. 12. Mati mengandung malu Salinan Al-Manfaluthi 1934. 13. Di Bawah Lindungan Ka’bah 1936 Pedoman Masyarakat,Balai Pustaka. Sumber Novelini bercerita seorang pemuda yang diketahui sebagai anak angkat seorang saudagar kaya dari Belanda.Kenyataan pahit ini diketahui setelah ayahnya, yang dia anggap sebagai ayah sebenarnya selama ini, meninggal dunia. Ayahnya menyerahklan surat wasiat dari ibu kandungnya, Suzane, sesaat sebelum meninggal kepada pamannya.

Sastra angkatan Pujangga Baru Karya Sutan Takdir Alisjahbana Ringkasan umum Dua anak yatim piatu mengalami cobaan silih berganti. Banyak orang yang tidak peduli atau pun menolong. Mereka hanya berjuang berdua. Sampai akhirnya sang adik perempuan meninggal, sang kakak jadi makin tertekan dan lemah, dan pada akhirnya juga meninggal dunia. Sebuah keluarga tidak mempunyai seorang ibu, hanya ada seorang ayah dan dua orang anak yang sudah menjadi piatu. Anak laki-laki bernama Mansur dan yang perempuan bernama Laminah. Keluarga miskin ini berada di Dusun Ketahun di Bengkulu. Cobaan kembali datang pada Mansur dan Laminah ketika ayah mereka juga meninggal. Sekarang kedua anak tersebut menjadi yatim piatu dan tidak mempunyai harta sama sekali. Setelah itu mereka diasuh oleh bibi yang bernama Jepisah. Bibi mereka selalu bersikap baik terhadap mereka. Pertama kali saat mereka tinggal bersama Jepisah, mereka diperlakukan seperti anak sendiri oleh Jepisah dan suaminya yang bernama Madang. Tapi sayang, setelah beberapa hari kemudian mereka kembali harus merasakan pahitnya kehidupan. Suami Jepisah mulai berbuat yang tidak baik terhadap mereka. Madang sering mengeluarkan kata-kata keras dan kasar kepada mereka, bahkan memukul atau menendang. Sementara bibi Jepisah sangat menyayangi mereka berdua. Mansur dan Laminah tetap bersabar sampai akhirnya sebuah kesalahpahaman menjadikan mereka harus pergi meninggalkan bibi yang sangat mereka sayangi itu. Mereka lalu menginap di tempat Datuk Halim dan istrinya yang bernama Seripah. Keadaan mereka saat itu lebih baik. Mereka diperlakukan seperti seorang yatim piatu yang memang benar-benar harus disayangi dan dikasihi. Namun karena merasa sudah sangat merepotkan, mereka berdua berencana untuk pergi merantau ke kota Bengkulu dan meninggalkan Dusun Ketahun. Setalah tiba di kota Bengkulu, tepatnya di kampung Cina, mereka dipekerjakan oleh seorang toke yang memiliki sebuah toko Roti. Dalam beberapa tahun mereka hidup dengan tenang disana. Tapi ketenangan mereka kembali terganggu setelah datangnya seorang pegawai baru di toko itu yang bernama Sarmin. Sikap Sarmin sangat menakutkan. Bandannya kekar berotot. Laminah merasa sangat terganggu akan keberadaan Sarmin. Seringkali Laminah harus menangis tersedu karena rasa takutnya terhadap Sarmin. Oleh karena itu, Mansur bertekad memberi peringatan terhadap Sarmin. Perkelahian pun tidak dapat dihindari lagi. Lalu Mansur beserta adiknya memutuskan untuk mencari pekerjaan ditempat lain. Tanpa disangka mereka pun kembali merasakan kejamnya kehidupan. Mansur harus di bawa ke kantor polisi dan terpaksa mendekam di dalam sel setelah dituduh mencuri uang. Laminah terpaksa menerima kenyataan pahit itu, dan harus rela hidup sendirian tanpa saudaranya. Apalagi ia kembali terusik oleh Darwis, temannya dulu ketika masih bekerja di toko Roti. Laminah hampir diperkosa oleh Darwis laki-laki yang tidak punya perasaan tersebut. Ia tidak tahan lagi akan kehidupan pahit yang sering dialaminya. Pada akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tebing curam ke lautan luas. Sementara Mansur akhirnya keluar dari penjara, setelah beberapa lama mendekam disana. Mansur akhirnya bisa merasakan kembali udara segar kota Bengkulu. Tak lama sesuda hitu, kabar mengenai kematian adiknya pun terdengar olehnya. Sekarang Mansur hanya hidup sendiri setelah ditinggal mati ibu, ayah dan adiknya. Ia berusaha tetap tabah mengahadapi kenyataan tersebut. Sampai akhirnya malapetaka pun datang. Pikiran dan perasaan Mansur makin tertekan karena terlalu banyak memikirkan kehidupan yang baginya semakin kejam dan menyiksa. Badannya menjadi lemah tidak bertenaga, sampai akhirnya ketika sedang berlayar ia jatuh pingsan dan tenggelam ke lautan. Jenazahnya tidak diketemukan dan menghilang. Originally posted 2012-10-20 185503. Republished by Blog Post Promoter

Sinopsisnovel tak disangka karya sutan sati. tolong, penting.. Question from @Karima25 - Sekolah Menengah Pertama - B. indonesia. Search. Articles Register ; Sign In . Karima25 @Karima25. June 2019 1 549 Report. Sinopsis novel tak disangka karya sutan sati. tolong, penting. sabak2004.
0% found this document useful 0 votes1K views47 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views47 pagesTugas NovelJump to Page You are on page 1of 47 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 19 to 43 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

SinetronIkatan Cinta kembali tayang pukul 20.00 WIB di RCTI. Semakin hari alur sinetron Ikatan Cinta semakin seru dan penuh kejutan. Berikut sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 11 Desember 2021: Rendy menemani Mama Rosa di sekolah Reyna. Merasa ada kesempatan, Rendy langsung melanjutkan pertanyaan

MAKALAH NOVEL ANGKATAN 20-30 an D I S U S U N OLEH NUR AISYAH NURUL ATIKA RAJINA KELAS IX C TAHUN AJARAN 2018/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmatNya yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang NOVEL ANGKATAN 20-30an. Adapun makalah ini kami buat dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami, sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………. i DAFTAR ISI………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang…………….…………………………….. 1 Rumusan Masalah……….……………………………… . 1 Tujuan …………….…………………………………….. 1 Metode………………………….……………………….. 1 BAB II PEMBAHASAN MATERI Judul-Judul Pengarang Novel Angkatan 20- 30an……….. 2 Sinopsis Sengsara membawa Nikmat…. …………….….. 10 Kebiasaan, Adat Dan Etika Novel Sengsara Membawa Nikmat …………….…………………..…….. 12 Kaitan kebiasaan, adat, dan etika novel “Sengsara Membawa Nikmat” dengan kehidupan sekarang ….……..…………….. 12 BAB III PENUTUP Kesimpulan……………………………………………… 13 Saran………………………………………………….… 13 DAFTAR PUSTAKA…….…………………………………………. 14 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Karya sastra yang lahir pada periode 1920-1930 sering disebut sebagai karya sastra angkatan 20an atau angkatan balai pustaka disebut angkatan 20an karena novel yang pertama kali terbit adalah pada 1920, yakni novel azah dan sengsara karya mereta Siregar. Karya yang lahir pada periode itu disebut pula angkatan balai pustaka. Karya yang lahir sekitar 30an pada umumnya berbeda dengan karya sastra angkatan sebelumnya. Karya-karya pada periode ini mulai memancarkan jiwa yang dinamis, individualistis dan tidak lagi mempersoalkan tradisi sebagai tema sentralnya. Rumusan Masalah 1. Apa judul-judul pengarang novel angkatan 20-30an? 2. Bagaimana ringkasan cerita novel? 3. Apa kebiasaan, adat dan etika novel tersebut? 4. Apa kaitan kebiasaan, adat, dan etika novel tersebut dengan kehidupan sekarang? Tujuan 1. Untuk mengetahui judul-judul pengarang novel angkatan 20-30an. 2. Untuk mengetahui ringkasan cerita novel. 3. Untuk mengetahui kebiasaan, adat dan etika novel tersebut. 4. Untuk mengetahui kaitan kebiasaan, adat, dan etika novel tersebut dengan kehidupan sekarang. Metode Metode yang kami gunakan dalam membuat makalah ini 1. Metode diskusi Kami selalu mendiskusikan dengan teman kelompok kami. 2. Metode pustaka Kami menggunakan buku-buku yang ada di perpustakaan. 3. Metode internet
Jadiada karya-karyanya tentang penderitaan dan susahnya hidup. Semasa hidupnya, Tulis Sutan Sati pernah menjadi guru. Kemampuan mengarangnya kian terasah ketika ia menjadi salah satu redaktur di penerbitan, yang pada masa itu milik Belanda. Nama penerbitan tersebut adalah Balai Pustaka.
Tim indoSastra Tulis Sutan Sati atau ditulis Toelis Soetan Sati; dikelompokkan sebagai sastrawan angkatan Balai Pustaka. Sastrawan penuh kreasi Minangkabau ini lahir pada tahun 1898 di Bukittinggi, Sumatra Barat. Beliau merasakan masa-masa penjajahan Belanda dan Jepang. Jadi ada karya-karyanya tentang penderitaan dan susahnya hidup. Semasa hidupnya, Tulis Sutan Sati pernah menjadi guru. Kemampuan mengarangnya kian terasah ketika ia menjadi salah satu redaktur di penerbitan, yang pada masa itu milik Belanda. Nama penerbitan tersebut adalah Balai Pustaka. Beliau wafat pada tahun 1942, yaitu pada masa penjajahan Jepang. Karya-karya Tulis Sutan Sati Tak Disangka 1923 Sengsara Membawa Nikmat 1928 Syair Rosina 1933 Tjerita Si Umbut Muda 1935 Tidak Membalas Guna Memutuskan Pertalian 1978 Sabai nan Aluih cerita Minangkabau lama 1954 Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat. Originally posted 2012-10-25 125930. Republished by Blog Post Promoter
5ydKAjO.
  • er1964cte7.pages.dev/421
  • er1964cte7.pages.dev/403
  • er1964cte7.pages.dev/11
  • er1964cte7.pages.dev/568
  • er1964cte7.pages.dev/760
  • er1964cte7.pages.dev/497
  • er1964cte7.pages.dev/250
  • er1964cte7.pages.dev/550
  • er1964cte7.pages.dev/213
  • er1964cte7.pages.dev/905
  • er1964cte7.pages.dev/828
  • er1964cte7.pages.dev/236
  • er1964cte7.pages.dev/148
  • er1964cte7.pages.dev/67
  • er1964cte7.pages.dev/246
  • sinopsis novel tak disangka 1923